Moanemani, DogiyaiPos– Akhirnya, tim sepakbola asal Kabupaten Dogiyai, Persido, telah resmi didaftarkan di hari terakhir, Rabu (19/03). Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dogiyai, Yermias Goo, membenarkan informasi ini.
“Tim Persido memang daftar di injury time. Tapi selaku ketua KONI Dogiyai, kami rasa ini momentum dan kami bangun komunikasi dengan Pemda, dalam hal ini dengan Bupati Dogiyai dan dengan dinas terkait untuk memberikan dukungan bagi pendaftaran tim ke Liga 4. Respon baik, Pemda Dogiyai dukung, sehingga kami boleh daftar,” urainya kepada DogiyaiPos ketika dihubungi.
Pendaftaran dibuka melalui Panitia Pelaksana (Panpel) Kompetisi Liga 4 Zona Papua Tengah yang dibentuk Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua Tengah. Menurut Goo, setelah pendaftaran ditutup hari ini, pelaksanaan liga 4 zona Papua Tengah akan dilangsungkan bulan depan. Tepatnya di Timika, di Stadion Wania Imipi, SP 1, mulai 4 April 2025.
Mengenai kesiapan tim Persido, Goo mengaku sudah sedang dan akan memantapkan persiapannya, mulai dari manajemen hingga pemain.
“Untuk persiapan mulai dari manajer dan manajemen sampai pemain, saat ini kami sudah siapkan. Dalam dua minggu ini kami sudah selesai persiapan. Jadi Tim Persido kami pastikan siap berlaga nanti pada waktunya nanti,” jelas Goo lagi.
Goo mengaku, di Kabupaten Dogiyai, talenta sepakbola sangat melimpah. Hal ini bukanlah kata-kata semata. Selama ini, beberapa tim sepakbola asal Dogiyai disegani di pentas sepakbola Papua Tengah.
Tim sepakbola Persido Dogiyai misalnya, telah menjadi Juara Liga 3 Papua tahun 2017 lalu. Lalu, di tahun 2023, tim ini menjadi Runner-up Liga 3 Papua. Klub lainnya, Bintang Dogiyai FC, diketahui menjuarai turnamen Bupati Cup Nabire pada April 2022. Selain itu, Dogiyai Star FC berhasil menjuarai turnamen sepakbola Tunas Harapan Cup tahun 2024 di Nabire, mengalahkan tim yang juga berasal dari Dogiyai, Kobouge FC. Selain itu, ada pula klub sepakbola lainnya asal Dogiyai, yakni Simapitowa FC. Klub-klub ini di setiap kompetisi lokal, dikenal sebagai jawara yang kerap menyabet juara.
“Kendala kami saat ini soal kepengurusan KONI Kabupaten Dogiyai. Selama ini KONI Dogiyai tidak jalan. Sekarang baru kami sedang mulai. Harapan kami, pendaftaran ini menjadi momentum kebangkitan bidang olahraga di Dogiyai,” harap Goo. (BT)