Amandus Gabou: Pertanyakan Realisasi Rp.4 Miliyar Penyelesaian Tapal Batas Di Kapiraya

Dogiyaipos.com, Dogiyai – Amandus Gabou adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dogiyai Periode 2025-2030 pertanyakan Realisai Rp 4.Miliyar guna menyelesaikan sengketa tapal batas antar suku Mee dan Suku Kamoro di Kapiraya, Distrik Sukikai Selatan.

“Sampai saat ini annggaran itu belum ada realisasi di lapangan sehingga perlu perhatian serius supaya sengketa tapal batas antar suku Mee dan Suku Kamoro di Kapiraya bisa selesai” kata Gabou kepada Dogiyaipos.com,Senin 03/03/2025 melaui telepon seluler.

Anggaran Anggarkan sebesar Rp 4.Miliyar di anggarkan melalui Sidang Perubahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai Pada September 2024 lalu

Kepada Dogiyaipos.com, Anggota DPRD Partai Demokrat itu merasa sangat kesal dengan kinerja pihak terkait, karena persoalan tapal batas antara suku Mee dan Suku Kamoro. Menurutnya ini adalah masalah yang sangat serius sehingga pihak terkait agar segera tanggungjawab hal ini.

” Melalui sidang perubahan Rp.4 Miliyar di anggarkan oleh DPRD kabupaten Dogiyai melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem), Kepala Distrik Sukikai Selatan dan Kepala Distrik Kamuu Selatan sehingga sekarang belum ada realisasi di lapangan terkait persoalan tapal batas di Kapiraya Distrik Sukikai itu.” Ucap Gabou yang dilinsir media https://www.papualives.com/.

Selaku wakil rakyat dirinya telah memantau pada bulan Juni tahun 2024 ada sekelompok pemuda dari Mapia jalan kaki menuju Kapiraya belantara hutan. Hal itu guna menyelesaikan persoalan tapal batas antar suku Mee dan Suku Kamoro.

” Disana tidak hanya masalah antar suku tetapi ada juga perampasan wilayah ada oleh PT Zoom Lion sehingga perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Dogiyai, dan dalam kelompok pemuda bahkan korban jiwa dan kami tegaskan lagi bawah pemerintahan daerah prioritaskan program kerja menyelamatkan kepentingan Kita bersama.”pungkasnya.*

Di tempat terpisah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dogiyai Periode 2025-2030, Yohanes Kuayo menyayangkan ketidakjelas Anggaran Rp.4 Miliyar itu. ” Saya akan desak kepada ketua dan Wakil Ketua DPRD Dogiyai Sementra untuk kita sama-sama telusuri anggaran itu ada di mana.” Beber Kuayo.

Anggaran Rp.4 Miliyar itu harus betul-betul realisasikan di lapangan supaya tapal batas antar suku Mee dan Suku Kamoro di Kapiraya aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar