Nabire,dogiyaipos.com – Pernyataan rekaman suara yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pajak & Retribusi Daerah Kabupaten Dogiyai, Yulianus Magai, melalui beberapa group whatsapp belum lama ini, 9 orang anggota DPRK Dogiyai ke Jakarta urus pemekaran Kabupaten Mapia Raya akhirnya mendapat tanggapan dari DPRK Dogiyai. Melalui Wakil Ketua Komisi B, Yohanes Kuayo, menilai, apa yang disampaikan oleh oknum pejabat publik tersebut sama sekali tidak mendasar, bahkan merupakan pembohongan publik.
Kuayo menjelaskan terkait dengan informasi tersebut, dirinya pun sudah konformasi dengan Akulian Magai, Ketua Komisi C, juga beberapa anggota DPRK Dogiyai.
“Kami ke Jakarta bukan 9 orang saja tetapi 31 anggota DPRK Dogiyai dalam rangka ikut Bimbingan Teknis (Bimtek) bukan urus pemekaran Kabupaten Mapia Raya,” kata Kuayo, yang terpilih menjadi anggota DPRK dari Partai Perindo, Daerah Pemilihan (Dapil) III di wilayah Mapia, kepada media DogiyaiPos, Selasa15 Juli 2025.
Lanjut Kuayo, setelah melakukan penelusuran langsung bersama anggota DPRK lainnya, Akulian Magai, didapat bahwa infomasi yang di sampaikan oleh salah satu Kepala Dinas Kabupaten Dogiyai tersebut merupakan pembohongan publik.
“Jadi bahasa-bahasa dalam rekaman suara yang keluar, yang membuat opini-opini yang tidak jelas, kami katakan itu tidak benar. rekaman suara memberikan nama tidak baik kepada lembaga DPRK Dogiyai. Jadi kalau pejabat publik jangan sebar luaskan informsi hoax,” tegas Kuayo
Lebih detail Kuayo menjelaskan pembohongan publik, atau penyebaran berita bohong, yang berdampak negatif pada masyarakat, diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pasal-pasal yang relevan antara lain: Pasal 14 dan 15 UU No. 1 Tahun 1946, serta Pasal 28 ayat (3) UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik).
“DPRK Dogiyai kami ke Jakarta dalam rangka ikut Bimbingan Teknis (Bimtek) sehingga sampai saat ini belum bentuk Panita Khusus (Pansus) seperti dalam rekaman suara menyatakan bicara mengenai pansus itupun tidak benar. Pansus itu akan bentuk setelah kami pulang dari jakarta,” tutup Kuayo. (Admin/dogiyaipos.com)