Sang Pejuang Gwijangge

Puisi, Puisi22 Dilihat

 

Dia lahir sehari setelah saya
Itu yang bikin saya rasa dekat dengan dia.

Dia adalah anak hebat.
Memilih berjuang tanpa pamrih
Mau merdeka, tak mau dijajah.

Kemarin, kabar sampe
Dia mati tertembak
Ada foto tubuhnya penuh darah.

Tak percayah, tapi itulah jalan perjuangan.
Jalan sepi ketika masih hidup dalam perjuangan
Tak ada berita tentangnya.
Dia tak dikenal

Berjuang dalam sepi
Demi bebaskan bangsanya

Tapi,
Matinya menjadi cerita.
Cerita perjuangannya
Perjuangan bangsanya

Selamat jalan ke Surga sang pejuang Pianus Gwijangge

 

Wensi 

 

 

catatan:

Pada pagi hari tanggal 9 Juni 2025, suasana di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, mendadak tegang. Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz yang tengah melakukan patroli rutin mendeteksi keberadaan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, termasuk salah satunya anggota bernama Pionus Gwijangge. Kontak tembak tak terhindarkan di antara pepohonan lebat dan lereng jurang yang curam. Dalam baku tembak itu, Pianus tertembak di bagian dada kanan, kehilangan kendali, dan akhirnya terjatuh ke jurang, tewas seketika di lokasi kejadian.Almarhum dimakamkan di Kompleks Woken, Kampung Sapalek. Oleh rakyat Papua dia dihormati sebagai pahlawan bangsa, di saat negara menyebutnya KKB.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *