Dia lahir sehari setelah saya
Itu yang bikin saya rasa dekat dengan dia.
Dia adalah anak hebat.
Memilih berjuang tanpa pamrih
Mau merdeka, tak mau dijajah.
Kemarin, kabar sampe
Dia mati tertembak
Ada foto tubuhnya penuh darah.
Tak percayah, tapi itulah jalan perjuangan.
Jalan sepi ketika masih hidup dalam perjuangan
Tak ada berita tentangnya.
Dia tak dikenal
Berjuang dalam sepi
Demi bebaskan bangsanya
Tapi,
Matinya menjadi cerita.
Cerita perjuangannya
Perjuangan bangsanya
Selamat jalan ke Surga sang pejuang Pianus Gwijangge
Wensi
catatan:
Pada pagi hari tanggal 9 Juni 2025, suasana di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, mendadak tegang. Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz yang tengah melakukan patroli rutin mendeteksi keberadaan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, termasuk salah satunya anggota bernama Pionus Gwijangge. Kontak tembak tak terhindarkan di antara pepohonan lebat dan lereng jurang yang curam. Dalam baku tembak itu, Pianus tertembak di bagian dada kanan, kehilangan kendali, dan akhirnya terjatuh ke jurang, tewas seketika di lokasi kejadian.Almarhum dimakamkan di Kompleks Woken, Kampung Sapalek. Oleh rakyat Papua dia dihormati sebagai pahlawan bangsa, di saat negara menyebutnya KKB.