Nabire, dogiyaipos.com — Salah satu tenaga medis di Kabupaten Nabire, Marselus Magai, S.Kep,Ns mengingatkan seluruh masyarakat Papua Tengah agar segera memiliki BPJS Kesehatan sebagai bentuk perlindungan kesehatan pribadi dan keluarga, Kepada dogiyaipos.com, Senin (28/07) siang.
“BPJS sangat penting untuk meringankan biaya pengobatan dan operasi. Jangan tunggu sakit dulu baru urus. Lebih baik mencegah dan mempersiapkan dari sekarang,” kata Marselus tenaga medis andalan yang bertugas di PKM Diyaikunu Distrik Siriwo.
Marselus menekankan bahwa BPJS bukan sekadar kartu, tetapi merupakan bentuk jaminan agar masyarakat tidak terbebani biaya tinggi saat mengalami gangguan kesehatan atau harus menjalani perawatan medis.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki dokumen dasar seperti KTP dan Kartu Keluarga, sehingga tidak bisa mendaftar BPJS. Akibatnya, ketika datang berobat ke RSUD Siriwini Nabire, mereka harus membayar sendiri biaya administrasi dan perawatan, yang cukup memberatkan terutama bagi pasien yang membutuhkan tindakan operasi.
“Banyak pasien datang tanpa BPJS, lalu kaget dengan biaya tinggi, apalagi untuk operasi. Padahal, dengan BPJS semua bisa lebih cepat, tepat, dan terjangkau,” Jelas Magai Usai mendampingi Pasien di Rumah Sakit Siriwi.
lebih lanjut Magai menjelaskan bahwa sistem pelayanan rumah sakit kini berbasis online, sehingga data identitas pasien otomatis terhubung dengan sistem BPJS. Bila pasien tidak terdaftar, maka tidak bisa mendapatkan layanan gratis atau subsidi.
“Marselus mengharapkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mempercepat proses kepemilikan dokumen kependudukan dan kepesertaan BPJS, demi menjamin akses kesehatan yang merata hingga ke pelosok Papua Tengah” harap Magai
Sebagai informasi manfaat pelayanan kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan, yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pelayanan meliputi pemeriksaan umum, pengobatan, tindakan medis, rawat inap, hingga layanan persalinan. Semua manfaat ini dapat diperoleh tanpa diskriminasi, sepanjang peserta memenuhi syarat administrasi dan prosedur medis yang berlaku. (Pewarta : Marselus Magai/dogiyaipos.com)
