Pentingnya Perkembangan Literasi Sekolah

Nabire, Dogiyaipos.com – Berbicara tentang literasi tidak asing dikalangan dunia kademik dan non kademik karena literasi adalah pangkuan dari yang kita sebut baca, tulis, menghitung, melihat, mendengar, berbicara yang telah lamah hadir ditengah pangkuan masyarakat baik secara lisan dan nonlisan. Karena itu penting-Nya mengankat cakupan perkara literasi untuk pecahkan dilingkungan sekolah. Hal ini didasarkan pada dunia yang datang sili berganti atas perkembangan sans danteknologi.

Perkembangan literasi sekolah mengacu pada upaya sekolah untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis siswa, serta menumbuhkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah program terencana yang bertujuan untuk menciptakan warga sekolah yang literat, dengan melibatkan berbagai kegiatan seperti membaca bersama, diskusi, menulis, dan memanfaatkan berbagai sumber belajar.
Beberapa aspek penting dalam

perkembangan literasi sekolah:
Gerakan Literasi Sekolah (GLS): GLS merupakan upaya sistematis untuk menumbuhkan budaya literasi di sekolah, yang melibatkan berbagai kegiatan seperti membaca bersama, diskusi, menulis, dan memanfaatkan berbagai sumber belajar.

Tujuan GLS:
Tujuan utama GLS adalah menumbuhkan budi pekerti siswa melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah, sehingga mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu, GLS juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas warga sekolah agar literat, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan, dan menjaga keberlanjutan pembelajaran.

Tahapan GLS:
Pelaksanaan GLS melibatkan beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut.

Prinsip-prinsip GLS:
Literasi sekolah menekankan prinsip bahwa perkembangan literasi berjalan sesuai tahap perkembangan, dan program literasi yang baik bersifat berimbang, mengakui perbedaan kebutuhan belajar setiap siswa.

Manfaat GLS:
GLS dapat meningkatkan minat baca siswa, meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat.

Peran Guru:
Guru memiliki peran penting dalam GLS, antara lain menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memberikan kebebasan memilih buku bacaan, mengadakan sesi membaca bersama, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Peran Orang Tua:
Orang tua juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan minat baca anak, misalnya dengan membiasakan membaca di rumah, menyediakan buku bacaan, dan mendiskusikan cerita.

Literasi Digital:
Selain literasi dasar, literasi digital juga penting dalam perkembangan literasi sekolah. Literasi digital mencakup kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab.

Etika Digital:
Etika digital juga menjadi bagian penting dalam literasi digital, yang mencakup perilaku yang bertanggung jawab dan etis dalam penggunaan teknologi.
Perkembangan literasi sekolah adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan berbudaya. Penulsis :Yohanes W. Petege Alumi Uncen Jayapura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *